Bobotoh, mari bersiap! Musim BRI Super League 2025/2026 telah tiba, dan Persib Bandung siap mengarungi perjalanan panjang penuh tantangan untuk mempertahankan gelar juara. Euforia perayaan gelar musim lalu, yang diwarnai pawai Pesta Biru di Kota Bandung, masih terasa kuat, tetapi kini mata seluruh tim dan suporter tertuju ke depan: meraih hattrick juara untuk mengukuhkan dominasi Maung Bandung di kancah sepak bola nasional.
Seperti yang terlihat pada jadwal, bulan Agustus 2025 akan menjadi pembuka tirai kompetisi yang krusial bagi Persib. Laga kandang pertama akan berlangsung pada 9 Agustus, di mana Persib akan menjamu Semen Padang FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada pukul 15.30 WIB. Ini adalah momen yang sangat dinanti untuk kembali menyaksikan aksi tim kebanggaan secara langsung. Setelah itu, Persib akan melakoni dua pertandingan tandang berturut-turut. Tanggal 18 Agustus, mereka akan bertamu ke markas Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada pukul 19.00 WIB. Kemudian pada 24 Agustus, giliran PSIM Yogyakarta yang akan menjamu Persib di Stadion Maguwoharjo Sleman pada pukul 15.30 WIB. Bulan Agustus akan ditutup dengan laga kandang melawan Borneo FC Samarinda pada 31 Agustus pukul 19.00 WIB di GBLA.
Jadwal padat ini tak hanya menuntut kesiapan fisik, tetapi juga mental. Pelatih kepala Bojan Hodak dan jajaran pelatihnya menyadari betul hal ini, dan itulah mengapa persiapan pra-musim dilakukan secara matang. Tim telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Thailand dan berhasil mematangkan chemistry antar pemain. Selain itu, Persib juga telah menguji kekuatan mereka dalam laga uji coba internasional melawan klub Australia, Western Sydney Wanderers, yang berhasil dimenangkan Maung Bandung dengan skor tipis di Stadion GBLA. Kemenangan ini menjadi sinyal positif bahwa tim sudah dalam kondisi siap tempur.
Para pemain baru yang didatangkan untuk memperkuat skuad, seperti Saddil Ramdani yang kini mengisi posisi winger, juga menunjukkan optimisme tinggi. Saddil, yang didatangkan dari Sabah FC, mengaku senang bisa bergabung dengan Persib dan berharap dukungan penuh dari Bobotoh dapat membantunya beradaptasi serta memberikan kontribusi maksimal di lapangan. Kehadiran pemain-pemain baru ini melengkapi kekuatan Persib yang telah solid, termasuk para pemain andalan seperti Marc Klok, Dedi Kusnandar, dan Beckham Putra Nugraha di lini tengah, serta penyerang tajam seperti Uilliam Barros Pereira dan Muhammad Dimas Drajad di lini depan.
Tak hanya Super League, Persib juga akan menghadapi tantangan di AFC Champions League Two (ACL 2). Mereka akan menjalani play-off pada 13 Agustus 2025 melawan tim asal Filipina, Manila Digger FC, di Stadion GBLA. Tampil di kandang sendiri menjadi keuntungan besar bagi Persib untuk membuka peluang lolos ke fase grup. Target ganda ini, baik di kompetisi domestik maupun Asia, menunjukkan ambisi besar manajemen dan tim untuk terus berprestasi.
Di balik setiap kemenangan dan perjuangan di lapangan, ada peran tak tergantikan dari para Bobotoh. Dukungan masif mereka di stadion, baik kandang maupun tandang, selalu menjadi motivasi tambahan bagi para pemain. Para Bobotoh telah menunjukkan kecintaan mereka, tidak hanya melalui dukungan di setiap pertandingan, tetapi juga saat acara peluncuran jersey baru dan perkenalan pemain yang dirancang dengan meriah dan interaktif. Sinergi antara tim, pelatih, dan suporter inilah yang menjadi kunci kesuksesan Persib selama ini. Dengan harapan besar untuk meraih hattrick juara, para Bobotoh siap menjadi pemain ke-12 yang akan mengiringi setiap langkah Persib di BRI Super League 2025/2026.
Perjalanan musim ini diprediksi akan lebih ketat. Tim-tim lawan yang juga berbenah akan menjadi rintangan berat. Namun, dengan persiapan matang, skuad yang mumpuni, serta dukungan tak henti dari Bobotoh, Persib memiliki segala yang dibutuhkan untuk kembali mengukir sejarah. Setiap pertandingan adalah final, setiap poin adalah penentu, dan setiap dukungan adalah semangat. Jadi, mari kita saksikan bersama, apakah Maung Bandung akan kembali menguasai puncak klasemen dan membawa pulang trofi juara untuk yang ketiga kalinya. Ini adalah musim penentu, dan semua mata tertuju pada Persib.
“Setiap pertandingan adalah final. Setiap dukungan adalah semangat.” – Bobotoh
